Tampilkan postingan dengan label Cerita Jas Anak Rantau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Jas Anak Rantau. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juni 2022

Historis Sosial Ekonomi Masyarakat Bawean

    visitbawean01 ~ Kondisi sosial ekonomi Secara historis 
    Kondisi sosial ekonomi Secara historis dari perjalanan perekonomian masyarakat bawean, aktivitas perekonomian masyarakat Bawean pada masa dahulu dipengaruhi oleh usaha orang-orang dari Palembang yang bergelar Kemas.

    Adapun Marga Kemas yang pertama kali menetap di Bawean bersama keluraganya pada tahun 1876 adalah Kemas Haji Jamaluddin bin Kemas Haji Said. Dalam kesahariannnya beliau sangat ramah terhadap penduduk setempat sehingga beliau dapat diterima dan menyatu dengan ke arifan lokal setempat. Kemas Haji Jamaluddin bin Kemas Haji Said adalah seorang yang berprofesi sebagai pengusaha tekstil dan bahan makanan. Beliau juga menjadi agen perusahaan pelayaran yang mempromosikan pelayaran di Pulau Bawean. Peruhaan pelayaran ini dikelola oleh sebuah kongsi Cina dengan jalur antara Surabaya-Bawean-Banjarmasin-Singapura. 

    Dulu ada perkebunan kelapa sawit di Bawean juga dimulai atas prakarsa golongan Kemas akan tetapi sekarang sudah tid ada lagi. Mula-mula orang Kemas menggunakan tenaga kerja masyarakat setempat. Dengan pesatnya mobilitas migrasi masyarakat Bawean ke Malaysia dan Singapura semakin meningkat dari mas ke masa, hal inilah yang membuat  banyaknya kaum lelaki Bawean berbondong-bondong meninggalkan Pulau Bawean untuk mengadu nasib atau merantau ke negeri tetangga, maka untuk mensiasati kekurangan tenaga kerja tersebut, mereka mendatangkan pekerja yang berasl dari Madura dan Jawa. 

    Tepatnhya pada tahun 1927 orang - orang yang bermarga Kemas mendirikan sebuah perusahaan angkutan darat pertama kalinya yang ada di Bawean. Transportasi ini  melayani jasa transpot antara Bawean bagian  selatan (Sangkapura) dan Bawean bagian utara (Tambak). Sekarang, orang - orang Kemas tidak lagi berada di puncak kejayaannya. Kondisi ini dimulai ketika terjadi kerisis ekonomi yang melanda Indonesia Sebagai pengganti untuk melayani hubungan dengan masyarakat Bawean. 
    
    Keadaan inilah yang membuat usaha orang-orang Kemas di Bawean menurun. Di samping itu, peraturan pemerintah tentang landreform (1964) membuat golongan Kemas merugi. Keadaan ini kian mempersulit kehidupan mereka yang sudah terbiasa hidup dalam kemewahan.

    Pada zaman sekarang golongan kemas memang tidak tampak lagi eksistensinya. Akan tetapi mereka pernah memberi warna tersendiri bagi terciptanya sitem perekonomian, sosial dan aspek lainnya yang cukup membekas. Golongan kemas ini telah membaur menjadi satu dengan penduduk lokal. Menyatu padu membangun sebuah pondasi peradapan tersendisi di Pulau Bawean.

    

Jumat, 27 Mei 2022

Budaya Merantau Orang Bawean

    Budaya Merantau orang Bawean ~ visitbawean0.  Sama halnya dengan suku-suku lain di Nusantara. Budaya merantau Orang Bawean terutama ke Bandar Malaka dan sekitarnya berlangsung sejak bertahun tahun-tahun. Pada abad 15 dan 16 Bandar Malaka menjadi pusat perdagangan sehingga menarik minat orang Bawean untuk mencari keberentungan. 

    Pada mulanya orang Bawean merantau dengan alasan ekonomi maupun tradisi. Hingga akhirnya terjadi migrasi besar besaran ke semenanjung Malaka dan sekitarnya. Pada awal tahun 1849 jumlah populasi penduduk Bawean di Singapura berjumlah 763 dan jumlahnya terus bertambah seiring pekembangan zaman. Pada tahun 1957 jumlah populasi penduduk Bawean sudah tumbuh sebanyak 22.167 jiwa. 

    Pada mulanya para perantau Bawean tepatnya abad 19 menggunakan kapal jurusan Bawean ke Singapura yang dimiliki oleh pengusaha keturunan Palembang yang biasa dikenal dengan sebutan Kemas. Salah satu Kemas yang menetap di Pulau Bawean pada tahun 1876 bernama Kemas Haji Jamaludin bin Kemas Haji Said seorang pedagang tekstil dan bahan makanan yang cukup terkenal. 

    Mereka membayar kembali pinjamannya setelah samapai di tempat tujuan dan telah memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Sistem pinjam modal inilah yang menarik banyak penduduk Bawean untuk merantau sehingga kapal sebelumnya mengangkut penumpang dan barang, berubah fungsi menjadi kapal penumpang yang berisi para perantau asal Bawean. 

    Pada masa perang kemerdekaan pelayaran yang singgah ke Pulau Bawean mengalami gangguan akibat kolonialisme dan pendudukan Jepang. Sehingga kegiatan merantau terpaksa kembali menggunakan kapal layar tradisional yang berasal dari Madura dan Bugis.

    Sebenarnya kami sebagai penulis secara pribadi kurang setujuh jika merantau merupakan sebuah budaya atau tradisi. Karena tidak ada manusia yang ingin berpisah jauh dengan anak, istri atau suami bahkan dengan sahabat, keluarga dan sanak famili. Ibarat sebuh pepata "lebih baik hujan batu di negeri sendiri dari pada hujan batu di negeri orang". Hal ini pernah kami rasakan ketika saya masih kecil dulu sudah ditinggal orang tua marantau ke Malaysia. Kecemasan dan rindu terus menyelimuti sepanjang hari.

    Budaya merantau atau tradisi merantau ini amatlah sangat menyesatkan. Andai bukan karena himpitan ekonomi dan belum tersedianya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah mustahil mereka rela meninggalkan keluarga. Anehnya lagi hal ini justru di bangga - banggakan. Padahal hal itu hanya untuk menutupi ketidak mampuan pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bawean.  

    Semoga kedepannya lapangan pekerjaan tersedia di Pulau Bawean. Banyak dibangun pabrik - pabrik, sehingga geliat perekonomian tumbuh pesat dan orang - orang bawean menjadi sejahtera.

Kamis, 19 Mei 2022

Pada Tanggal Ini Nelayan Bawean Tidak melaut, Mengapa ?

    Kehidupan masyarakat pesisir pantai tidak terlepas dari kegiatan melaut atau nelayan. Tak terkecuali masyarakat yang ada di pulau Bawean. Masyarakat Bawean secara umum bekerja sebagai nelayan. 

    Adapun jenis perahu yang digunakan diantaranya adalah : perahu Jukong, Perahu klotok dan Perahu centrang. Pada perahu Jukong biasanya digunakan oleh masyarakat dengan menggunakan peralatan sederhana. Jumlah nelayan pada jukong biasanya satu orang dan maksimal 8 orang dan oprasinya biasanya hanya di sekitar pantai. Perahu klotok biasanya memiliki jumlah nelayan 1 sampai 8 orang. 

    Peralatan yang digunakan juga sudah agak modern. Perahu centrang adalah perahu yang mulai digemari oleh masyarakat Bawean. Perahu jenis centrang menggunakan peralatan yang modern dengan menggunakan peralatan yang dioprasikan oleh mesin. Jumlah nelayan sekitar 15 - 20 orang. 

    Secara umum kebutuhan ikan dipualu Bawean di ambil dari perahu centrang ini. Harga ikan banyak dipengaruhi oleh tingkat tangkapan dari nelayan ini. Biasanya harga ikan akan mahal jika nelayan ini tidak beroprasi.

    Kapan nelayan bawean tidak melaut?. mengapa? Nelayan akan tidak melaut biasanya jika alam tidak bersahabat, misalnya angin kencang dan ombak besar. Akan tetapi Nelayan centrang ini dipastikan tidak akan melaut pada tanggal 12 - 18 pada bulan hijriah. 

    Mengapa demikian? ini dikarenakan pada tanggal itu purnama, sehingga ikan yang biasanya berkumpul di bawah sorot lampu perahu tersebut sulit untuk datang yang berakibat tangkapan nelayan akan berkurang. Nelayan akan berpikir ulang untuk melaut pada saat itu dan dapat dipastikan akan merugi.

    Jadi buat para ibu - ibu yang ingin belanja ikan di pasar alangka lebih baiknya kalian menghindari tanggal - tanggal tersebut. Karena akan menguras kantong yang begitu dalam. Tips dari kami buat ibu - ibu silahkan kalian beli di tanggal lain yang harganya jauh lebih murah. Kemuadian ibu - ibu simpan di kulkas atau freser. Jadi ketika harga naik tinggal ambil stok yang ada di freser atau kulkas.

    Adapun tips kedua ibu - ibu jangan beli ikan, akan tetapi beli lauk lainya semisal dan daging sapi tau daging ayam broiler. Ini buat kalian yang punya kantong tebal. Jika uang belanja menipis dapat membeli tahu atau tempe.

Senin, 03 Februari 2020

Cerpen Bawean - Bisul Klepon

Bisul Klepon



Keindahan Pulau Bawean memang sudah termasyhur. Tidak dalam skala nasional, tapi sudah merambah ke dunia internasional. Hal ini tak luput dari peran masyarakat dan pemerintah yang dengan gencarnya terus mepromosikan Pulau Bawean. Promosi dilakukan secara terus menerus. baik melalui media sosial atau pun media televisi.

Kehadiran turis lokal dan mancanegara kini telah banyak. Mereka berkunjung ke bawean untuk menyaksikan secara langsung keindahan alam dan budayanya. Memang jika menyaksikan secara langsung keindahan dan budaya akan ada kepuasan tersendiri bagi setiap pengunjung.

Kehadiran wisatawan memiliki banyak dampak. Baik dampak positif maupun dampak negatif. dampak positif diantanya dapat meningkatkan pemebrdayaan perekonomian masyarakat. sedangkan dampak negatif yang di timbulkan dapat merusak tatanan adat - istiadat masyarakat setempat.

Siang itu, terlihat sepasang bule melintas di rumah Jupri. mereka tampak mendorong sepeda motornya. karena tidak tega dan penuh rasa ibah Jupri meminta bule tersebut untuk mampir. Rupanaya ban sepeda motor bule tersebut pecah. Maklum saja tubuh kedua bule memang besar jadi ban sepeda yang dipompa agak kempes tidak kuat mamopangnya.

"Hai, aku mampir dulu ya dik, " kata bule pria yang bernama William. "Silahkan" jawab Jupri ramah. memang keramahan masyarakat bawean terkenal ke seluruh penjuru negeri, dan masih memiliki hubungan kekerabatan yang masih kuat.

"Perkanalkan ini istri I am. namanya Maria" lanjut Mr. William. "O iya, silahkan masuk aja, my Mom ada di dalam". kata Jupri agak ke inggris - inggrisan. "Ada tamu" kata ibu mayam sambil menuju ke arah pintu. Silahakan masuk pak Mr. "Thank you,thank you". kata Mr. Willam dan istrinya secara bersamaan. Kemudian Ibu Maryam menuju kembali ke dapur untuk mengambil makanan sebagai hidangan.

Setelah hidangan selesai, Ibu Maryam mempersilahkan tamunya untuk menyantap hidangan. hidangan yang disajikan berupa nasi, sayur rebung dan pepes ikan. Sedangkan menu penutup terdiri dari teh dan kue klepon.

"Wah, enak nih. sayur apa ?" kata Mr. William. "Itu sayur rebung". kata ibu Maryam. 'What ??? rebung itu apa?" .  "Rebung Itu Ore yang masih mudah". kata Ibu Maryam. Kemudian Mr. William dan istrinya saling menatap rupanya dia kurang paham terhadap bahasa ibu Maryam. Kemudian dia Mr. William berkata "Masih muda aja enak gimana kalau sudah tua". Tampak Jupri tersenyum mendengar perkataan Mr. William, dan berkata dalam hati. "kalau ore mudah enak makan itu kaki meja".

Setelah selesai makan besar. Mereka makan hidangan penutup. Makanan penutup berupa Klopon. Istri Mr. William menggigit kue klopen tersebut moncrat mengenai muka Mr. William. Sontak Mr. William kaget dan berkata "Oh My God apaan nih". dan seisi ruanagan tertawa.

Siang pun berganti malam, karena itu suadah menjadi sunnatullah. Terdengar suara pintu diketuk "tok,tok,tok. Kemudian Jupri membuka pintu. Ternyata yang datang adalah dua sahabatnya yaitu Acang dan Samion.

Keduanya kemudian duduk bersimpu di sudut ruangan. Mereka saling bercanda dan berbicara pengalaman sepanjag hari ini,tak terkecuali Jupri yang kedatangan tamu bule. Mereka tertawa terbahak - bahak saat Jupri menceritakan pengalaman hari itu."Ada tamu" kata Ibu Maryam sambil pergi kedapur mengambil makanan.

Mereka tampak terus bercanda terus. Maklum mereka adalah sahabat karib yang sangat akrab. "Ini makanannya". Kata ibu Marayam sambil menyodorkan dua piring. satu piring berisi Kue klepon dan satunya berisi Kacang rebus. Mereka makan dengan snatainya sambil ditemanin teh hangat. Ketika sedang asik makan tiba - tiba lampu mati.

Ketika lampu mati terbesit dibenak Acang ingin mengopetkan kacang tebus. kacang rebus merupakan makanan favorit Acang. Hal ini terbaca oelh Samion yang tau betul karakter Acang. Samion pun menukar kue klepon dengan kacang rebus yang berada di hadapan Acang tanpa disadarinya. Tampa pikir panjang Acang memasukkan kue klepon yang Ia sangka sebagai kacang rebus. Disaat yang hampir bersamaan lampu pun hidup kembali.

Ibu Maryam yang sedari tadi berada di tempat itu kemudian mengahampiri Acang. Beliau menanyakan kabar oarang tua Acang sambil memencet - memecet kepala Acang yang ditutupi oleh peci. karena remacan ibu Maryam agak keras, mengakibatkan kue klepon di dalam pecinya pecah. Gula yang ada didalam kue klepon pun keluar,dan menetes melalui sela-sela pecinya.

"Kamu kenapa Cang. koq ada darah mengalir, bisul kamu pecah ya?" kata ibu Maryam bertanya. Samion yang sejak tadi menyaksikan kejadian itu tak kuasa menahan tawa. Sambil tertawa Ia berkata" Itu gula kue klepon Bu". Sontak Jupri dan ibu Maryam tertawa, sedangkan Acang bergegas pergi ke kamar mandi untuk menbersihkan diri.

BERSAMBUNG ....















Selasa, 28 Januari 2020

Cerpen Bawean - Puisi Buat Zubaidah



Puisi Buat Zubaidah



Disudut taman tampak dua orang gadis yang sedang bersenda gurau. Mereka saling mencurahkan segala isi hati. melepas kerinduanyang terpendam setelah skian lama berpisah. Maklum mereka adalah dua sahabat yang terpisah sejak kecil. Zubaidah gadis berpakaian merah muda yang duduk di sebelah kanan  menghadap keutara, sambil memegan ranting pohan merupakan gadis yang tinggal di pulau Bawean. Sedangkan Rika dengan kerudung putih yang menjadi hajabnya merantau ke Surabaya mengikuti orang tuanya yang bekerja di salah satu perusahan ternama.Tanpa mereka sadari sepasang mata telah mengawasi tingkah laku mereka

"Prok", tiba-tiba pundak Samion di tepuk dari belakang. Memang sejak tadi dia melongok kearah dua gadis tadi. sehingga dua sahabatnya tidak di hiarukan. Memang sih kalau laki-laki lagi kesensem sama wanita dia akan lupa segalanya. Tak terkecuali Samion.

Jupri dan Acang menoleh kearah kanan. Kemudian Jupri berbisik kepada Acang. "Pantas aja Bro Samion kayak orang - orangan sawah ruapanya dia sedang melihat bidadari". "Dia lihat barang bagus Bro" kata Acang menimpali.

Zubaidah yang merupakan putri kedua dari pasangan bapak Ahmad dain ibu Zainab memang terkenal kecantikannya. Dia adalah bunga desa dimanpungnya. mengalahkan bunga - bunga yang lain, seperti bunga kejora dan bunga Deposito. Selain cantik, dia juga memiliki akhlak yang baik. Ini merupakan Impian semua lelaki yang ada dimuka bumi tak terkecuali Kau. Ia kau, yang sedang baca cerita ini.

Jupri berfikir sejenak, kemudian membisikkan sesuatu ketelinga Acang. Acang mengangguk, sambil menarik tangan Samion. "Yaudah Bro biar kamu tak mati penasaran ayo kita samaperin aja" ajak Acang kepada Samion.

Tanpa pikir panjang, Akhirnya mereka bergegas menuju kearah dua gadis tadi. "Hai mbak".Jupri menyapa Zubaida. Dengan senyum manis Zubaidah menyambut sapaan Jupri. "beremma kabberna, Beras...!" kata Samion Dengan bahasa bawean. Zubaidah menganguk pelan, sedangkan Rika hanya tersenyu aja. maklum dia kurang begitu paham dengan bahasa bawean. Rika diajak ibunya ke Surabaya sejak usia 2 tahun. jarang pulang kampung kebawean.

Mereka saling berkenalan. Tanya nama. Tempat tinggal. Tak lupa tukaran nomer HP. Memang harus gitu biar kita tak kehilangan jejek. Soalanya momen yang kayak gini adalah kesempatan langkah. Bisa - bisa menjadi momen paling bersejarah kalau memeng berjodoh.

Mereka bercanda bersama dengan penuh keakrapan. Tanpa terasa orang - orang yang semula ramai kini hanya tinggal beberapa saja. Ini dikarenakan Hari sudah agak petang. Mereka pun bergegas pulang juga.

Sambil berjalan pulang Zubaidah dan Rika terlihat ngobrol. "Tadi cowok yang berbaju putih itu, siapa namnya?". kata Rika mengawali pembicaraan. "Samion namanya". kata Zubaidah sambil tersimpu. "Koq, kamu ingat". kata Rika. "Dia koq ngomong Beras emang lo mau beli beras, atau dia jualan nasi?". lanjut Rika. "Oh itu, itu bahasa bawean Rika. Beras bawean berarti sehat. bukan beras dalam bahasa Indonesia. Apalagi beras ketan atu bers kencur". lanjut Zubaidah. Mereka tersenyum simpu sambil terus melangkah.

Selang beberapa hari. Samion masih terlihat risau. Rupanya dia masih teringat wajah cantik Zubaidah. Dia terlihat mencari akal, bagaimana caranya bertemu lagi dengan Zubaidah. "ha". tiba tiba terdengar suara Samion sambil menganbil Hpnya yang tergeletak di sudut kamarnya. Dengan Hp ditangannya, dia kemudian terdiam. "Aku telepon aja ya" gumannya dalam hati. "Oh tidak, lidahku pasti gemetar dan tak akan mampu untuk berkata-kata". Tandas Samion. "Yaudah aku kirim Puisi aja". Gumannya dalam hati.

Kata demi kata pun ia tulis, Sehingga menjadi sajak- sajak indah yang penuh makna.

Puisi Buat Zubaidah
Mata ini sulit terpejam
Raga ini Seolah melayang
Karena wajahmu selalu terbayang

Purnama tak sesempurna kecantikanmu
Senja warna jingga tak seelok senyumanmu
Semilir angin tak selembut belaianmu

Kaulah bidadari impian
Kaulah dambaan setiap insan
Kaulah insan yang selalu ku harapkan

Mengapa kau selalu kurindukan
Mengapa kau selalu menari disetiap tatapan
Mengapa diri ini selalu mengharapkan

Apakah kau belahan jiwa
Yang tercipta dari tulang rusukku
Seperti kisah Adam dan Hawa

Tuhan,
Kumohon lepaskan rindu ini
Jadikanlah dia bagian hidupku

Setelah selesai menulis puisinya. Samionpun bergegas mengirimnya lewat WA.

Bersambung....

Bagaimanakan jawaban dari Zubaidah. Mari kita tunggu kisah selanjutnya.

Jangan lupa share dan komen ya...
Semoga bermanfaat.



































Senin, 27 Januari 2020

Cerpen Bawean - Tarung Pendekar Bawean


 Tarung Pendekar Bawean


Hari yang telah ditentukan telah tiba. Persiapan telah dimatangkan. Mulai dari latihan rutin, sampai dengan pentuan keberangkatan. istilah dalam bawean disebut palngkaan. Semuanya telah di siapkan dengan matang oleh pendekar. Sebuatan pendekar desematkan kepada maha guru dari masing - masing perguruan.

Properti dalam pencak silat diantaranya adalah pedang. Pedang pakai sebelum adu kekuatan fisik dilakukan. Biasanya pedang dipakai untuk unjuk kemampuan dan kemahiran dalam penggunaan pedang. Peragaan pedang tidak sampai adu kekuatan cukup peragaan saja. Ini dikarnakan pedang merupakan benda tajam yang sangat berbahaya jika digunakan.

Selain pedang Properti lain yang digunakan adalah Ikat kepala/ Kopyah, kopyah ini hanya digunakan sebagai penghias saja. kopyah juga digunakan sebagai pelangkap dalam acara tarung pendekar.

Properti lain adalah pakain. Baju yang digunakan berupa baju kurung, dilengkapi sarung yang mengikat di pinggang. Biasanya baju ini di pakai ketika menyambut tamu kehormatan.

Pertunjukan pencak silat sering ada untuk mengisi acara pernikahan. Umumnya pencak silat menjadi ajang silaturahim antar pemuda pecinta seni bela diri ini. Untuk menambah gelora tarung pendekar hal yang mutlak harus ada adalah ketipung dan gong yang ditabu oleh orang-orang terlatih.

Para pengunjung nampak sudah mulai bedatangan. Mereka berbondong - bondong ingin menyaksikan tarung pendekar Bawean sekaligus menyaksikan keelokan pantai Konservasi Mangrove hijau daun yang resmi di launcing. Memang kenindahan pantai konservasi mangrove merupakan salah satu icon wisata pulau Bawean.

Peserta tarung pendekar Baweanpun sudah mulai duduk dikursi yang telah disiapkan. Dengan hati berdebar mereka mengunggu acara yang akan segera dimulai. mereka tidak tau siapa lawan yang akan mereka hadapi, karena lawan tanding dipilih oleh para pendekar sebutan untuk maha guru dan sesepu pencak silat bawean.

Petugas keamanan dari kepolisian dan Babinsa yang dibantu oleh Banser nampak sudah siap untuk menjaga keamana. Mereka sengaja didatangkan untuk berjaga. Memang acara seperti ini butuh pengaman dikarenakan akan menguras emosi dari para hadirin.

Acang yang merupakan salah satu peserta sudah tiba di arena tarung. Didampingi Jupri dan Samion Dia tampak tenang menunggu acara dimulai. Jupri tampak memijat punggung Acang. seperti petarung MMA. "Kamu harus menang cang" kata Samion berbisik. Acang menoleh ke arah Samion sambil tersenyum. dan berkata " tengang aja Aku sudah nonton gaya tarung Khabib Normagomedov tadi malam, akan saya hajar lawanku sampek terkencing - kencing". Kata Acang sambil tersenyum.

Pembukaan acara akan dimulai. Pembawa acara mulai mengambil tempat yang telah ditentukan. Acara disusun, dan pembukaan pun berlalu.

Para peserta mulai mempersiapkan diri. Pedang yang menjadi properti sudah tersedia. Alat musikpun  dimainkan untuk menambah gairah tarung. Sorak- sorai penonton bergemuruh. mereka melingkar persisi seperti kue donat mengitari arena.

"Dang, dung, dang, dung". Suara gong besahut-sahutan, nampak salah satu pendekar yang terlihat paruh baya dengan jenggot putih mengambil pedang. Pedang digunakan untuk menetukan peserta. Siapa yang dapat pedang tersebut, Dia harus turun kearena. Biasanya sang pendekar menetukan lawan peserta berdasarkan ke seimbangan postur tubuh. Ini untuk menjaga keseimbangan kekuatan peserta dalam tarung.

Nampak sang pendekar mengitari peserta. Lirikan matanya kekanan dan kekiri. Ketika pedang diberikan ke peserta berbatu putih, sorak sorai penonton membahana. Kemudian sang pendekar berjalan keseberang. Dia pura - pura memberikan pedang kepada Acang yang kemudian tidak jadi.
dan pedang pun di berikan keteman sebelahnya yang merupakan teman seperguruan.

Sorak-sorai penonton yang tumpah ruah bergemuruh. Peserta pun turun ke arena. Mereka memberi salam kepada panitia dan hadirin. Kemudian mereka  memasang kuda-kuda dan memulai jurus demi jurus. Kedua petarung memainkan pedang dengan penuh makna. Keselarasan antara garak dan musik dilakukan seiram. Mereka tampak saling lirik bertanda mereka sudah tidak sabar untuk bertarung.

"Kalak pedangna" seru penonton dengan menggunakan bahasa bawean. Kemudian sang pendekar mengambil pedangnya. Kemudian mereka mamainkan jurus-jurus andalan mereka kembali. Setelah selesai mainkan jurus andalannya. Mereka memulai pertarungan. Tangan-tangan mereka saling bersilang mengambil posisi terbaik untuk saling menjatuhkan. "Hap, hap, hap". Suara mereka saling begelut". Setelah sekian lama dan tenaga masing - masing peserta mulai terkuras akhirnya salah satu dari mereka terpelanting keluar dari arena. Sang pendekar menghentikan pertarungan, dan meminta untuk memulai pertarungan kembali.

Pencak silat dimainkan sebanyak dua ronda. Ini dilakukan karna pencak silat sangat menguras tenaga. Disini tidak ada kalah menang. Karena kegiatan ini hanya ajang untuk silaturrahmi, bukan ajang untuk mencari jawara.

Setelah sekian lama menunggu. Kini tiba saatnya Acang berlaga. Pedang diterima dengan hati berdebar. lawan uyang dia hadapi lumayan kekar. "Ayo semangat Bro...!. jangan takut".Jupri berbisik Kemudian Dia bergegas menuju arena. Dimaikanlah jurus demi jurus dengan seksam.

Setelah jurus pedang dimaikan. Acang mulai melirik kearah lawan. Saatnya tarung yang sesungguhnya dimulai. Jari- jemari Acang mulai bersiap. "Hap," kemudian terdengar suara dari lawan Acang. Lawan Acang berhasil menggapai kaki Acang kemudian membanting ketanah.

"Stop". kata sang pendekar melerai. "Balas Cang". kata teman - temannya dari tribun penonto. Dengan wajah sedikit memerah. Acang kembali memaikan jurus demi jurus. Sampai akhirnya mereka kembali adu fisik. Kaki - kaki keduanya terlihat kokoh. Setelah melalui pertarungan yang sengit, akhirnya Acang berhasil membanting lawannya. Bantingan Acang kelihatannya keras sehingga lawan Acang butuh waktu untuk bangun kembali. Hal ini memicu emosi dari temannya yang lain.

Hampir saja terjadi perkelahin antar pendukung. jika saja petugas keamanan tidak sigap menghalau massa. Sekali lagi acara pencak silat di adakan untuk menjadi ajang silaturrahim, bukan ajang mencari musuh. Otob boleh panas, tetapi otak harus tetap dingin.

Setelah acara pencak silat selesai mereka bertiga berkeliling melihat keindahan alam. Sambil bercanda ria. Terdenga sesekali tawa mereka. Tiba disuatu tempat Samion terperanga. "hai....!. kata Jupri menegur Samoin. Rupanya Samion melihat ke pojok taman. disana sedang duduk dua gadis cantik yang sedang bercanda bersama.

Bersambung. ...


Akankah Samion berhasil merayu dan mendapatkan hati sang bidadari silahkan baca kembali cerita selanjutnya pada episode mendatang dengan judul "Puisi Buat Zubaidah "

Silahkan share dan komen
Semoga bermanfaat.
Wassalam...!






















Senin, 20 Januari 2020

Cerpen Bawean - Jupri Pengen Merantau


Jupri Pengen Merantau


Bangun pagi, Jupri  segera bergegas mencari Ibunya. Dengan  wajah yang sedikit gusar serta sarung yang masih menggantung, Ia segera mencari Ibunya. "Mak, Mak!" "Emak dimana?" Jupri mencari ke dapur ternyata di dapur ibu yang ia cari tidak. Ada di mana Ibu gumannya dalam hati.

kemudian Jupri pergi ke halaman rumah sambil mengucek-ngucek matanya Jupri samar-samar melihat sosok ibu yang ia cari. Dari dari ujung jalan. "mak , mak !". Jupri memanggil Ibunya dengan keras sehingga  Zaina adik perempuan Jupri itu yang masih balita terbangun dan menangis.

"Ada apa Jup ?" Tanya Ibu Maryam yang merupakan ibu jupri. "kok kamu kelihatannya ada yang perlu di sampaikan ?. " apa gak bisa sabar ya ? sampai Ibu selesai mencuci pakaian ke sumur ?. Kata Ibu maryam.

Ibunya  menenangkan Zaina yang masih merengek nangis." Gini bu " ucap Jupri yang kemudian memegang kepalanya karena Ibunya tak menghiraukan dia. Karena Zaina yang rewel sejak tadi minta untuk di buatkan susu . kemudian Jupri duduk kembali di kursi yang yang  reot karena termakan usia.

" Ada apa nak?" kata Ibu Maryam sambil menghampiri Jupri yang sedang menunggu. " kok kayaknya penting banget " lanjut Ibu Maryam.

" Gini Bu semalam saya bertemu dengan hasan" kata Jupri mengawali pembicaraannya. "Hasan siapa?" Tanya ibu. "Itu Bu Anak kampung sebelah yang merantau ke Negeri Jiran. "Ucap Jupri".  Kemudian Ibu Maryam Terdiam Sejenak Sambil mengingat-ingat. "O... temanmu ya?". Tiba-tiba Kemudian Ibu Maryam berucap. "Iya Bu teman Saya ngaji di Musollah Ustad Mahmudin" lanjut Jupri.

" Terus Hasan kenapa Nak" tanya Ibu Maryam kemudian Jupri bercerita tentang pertemuannya dengan Hasan tadi malam. Rupanya Hasan bercerita tentang pengalamannya di malaysia. Bahwa dia sudah berkerja. Gaji yang Ia terima cukup besar bila di bandingkan dengan penghasilan kebanyakan orang bawean.

Dia juga bilang bahwa kehidupannya jauh lebih baik bila dibandingkan dengan di kampung.
"Hasan pun bercerita bahwa di Malaysia dia bisa makan enak ayam goreng, steak dan lainnya". Pokoknya segala makanan siap saji yang tertera di iklan televisi bisa ia coba.
Faselitas di sana juga lengkap mulai dari transportasi yang begitu canggih, sampai faselitas umum lainnya. seperti rumah sakit juga sangaat maju.

Tak lupa hasan pun bercerita bahwa Tempat Wisata dan Tempat Hiburan di sana begitu lengkap tidak  seperti di bawean yang tempat wisatanya hanya rame ketika lebaran saja.
kalau di bawean di bawah jambatan mengalir sungai yang airnya jernih. di malaysia di bawah jambatan menjadi tempat lalu - lalang mobil mewah. Begitulah kata Hasan.

"Oh...gitu yah jup" kata ibu Maryam menimpali "iya bu" jawab jupri "saya mau ikut hasan merantau bu". Hasan sudah siap untuk membantu "lanjut Jupri"
"Gak apa" kata ibu. bukankah cita-citamu ingin menjadi polisi ? apakah kamu sudah lupa Nak?. Apakah kamu lebih suka bertemu upin dan ipin seperti keinginanmu dulu?. Kemudian makan ayam goreng bersamanya sambil di temani  kak Ros dan Opah." kata ibu.

"Ah ibu masih ingat aja tentang itu." bukan kah Upin dan Ipin hanya kartun aja ya bu. kok aku bego amat waktu kecilnya dulu yah bu?

"Yah gak apa-apa nak. itu kan imajinasi anak-anak aja. itu udah biasa. jawab ibu maryam.
"gimana bu?" Apakah ibu mengijinkanku untuk ikut merantau bersama hasan?. tanya Jupri.
" Boleh saja tapi kamu harus mempersiapkan segala persaratannya. itu lebih dahulu.? supaya perjalananmu menjadi berkah dan mendapat ridha allah SWT. lagi pula pepatah mengatakan bahwa lebih baik hujan batu di negeri sendiri dari pada hujan uang di negeri orang", kata ibu.

Memang menurut wejangan para orang tua terdahulu. untuk membuka tabir langit (merantau) kita harus mempersiapkan dari lahir batin.
Tabir langit yang di maksud disini adalah merantau kanapa dikatakan demikian ? langit yang terlihat menyelimuti laut akibat bentuk bumi yang bulat. sehingga seolah-olah jika kita berlayar kata membukanya. padahal itu hanya fatamorgana semata. seperti teori IPA yang diajarkan di sekolah.

Sebelum kita merantau kita harus hatam 3 kitab alias Trisula. Yang pertama kitab Al-Qur'an kedua kitab safinatunnajah dan kitab bersanji. itulah falsafat hidup sesepuh kita.

Kenapa kita harus hatam ketiga kitab tersebut? yang pertama Al-Qur'an. Jika kita hatam Al-Quraan berarti kita telah mampu membacanya. lebih-lebih kita bisa tau makna dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari. 

Kita harus hatam kitab Safinatunnajah dan berarti kita telah menguasai ilmu fiqih yang berisi tentang tata cara kita beribadah.  lebih - lebih bila dapat menguasai ilmu tasawuf seperti mengatahui sifat- sifat Allah dan rasulnya.

Selain itu kita juga harus hatam kitab Al-Bersanji dan berarti kita telah mengetahui sejarah perjuangan Nabi Muhammad sekali gus belajar Budaya masyarakat Bawean. budaya yang bawean yang menggunkan salawat nabi seperti Kercengan, Hadra, Therbeng dan yang lainya.

Kita juga harus mahir menguasai seni bela diri.  Seni bela diri di bawean pada dasarnya adalah jenis yaitu pencak silat dan konto.

Pencak silat merupakan seni bela diri khas bawean biasanya seni bela diri ini lebih di khususkan untuk seni dan pertunjukan. Karna seni bela diri ini juga tidak terlalu berbahaya karna lebih mengandalkan ka ahlian kuncian.

Yang kedua seni bela diri konto. seni bela diri ini mutlak harus di kuasai sebagai salah satu media untuk mempertahankan diri dari serangan musuh yang berbuat jahat kepada kita. Seni bela diri ini biasanya diajarkan oleh pemuka adat biasanya setiap kampung ada guru yang mengajarkan. Selain itu kita harus mempersiapkan diri lahir dan batin dan bertawakkal  dan kepada allah agar perjalanan ke negeri perantauan selamat dan pulang kembali ia bawean dengan selamat pula.

"Tok,tok,tok". Assalamualaikum!". Tiba-tiba pintu di ketuk. Jupri pun segera bergegas membuka pintu ternyata yang datang adalah Acang dan Samion yang sudah siap untuk berangkat ke mangrove hijau daun.

Acang dan Samion merupakan teman Jupri menuntut ilmu di Musyallah ustad Mahmudin. dan ketiganya adalah sehat baik. sahabat dan suka dan duka.

Mereka telah berencana untuk bergi ke mangrove sejak satu minggu yang lalu. maklum disana akan diadakan acara tarung pendekar Bawean. Acang merupakan salah satu peserta dalam acara tersebut. dia tergabung dalam perguruan petir halilintar yang dipimpin oleh Pendekar abah As'at.

Bersambung....

Akankah Acang menang dalam acara tarung pendekar. Ikuti cerita ini yang akan terbit setiap satu minggu sekali.

Jangan lupa diShare keteman kalian agar lebih bermamfaat.
 Wassalam.










Sinopsis JAS Anak Rantu


JAS Anak Rantau


    visirbawean01 ~ Kisah ini bermula dari keinginan tiga remaja yang ingin merantau. Mereka harus mempersiapkan diri lahir batin untuk mengadu nasib di negeri orang. Memang sebelum kita merantau ke negeri orang kita harus mempersiapakan segala sesuatanya. Mulai dari persiapan lahir dan persiapan batin. Persiapan Lahir yang diamaksud yaitu kita harus dapat menjaga diri kita dari berbagai ancaman. Baik itu ancaman dari luar seperti menghadapi ancaman dari para penjahat yang sewaktu - waktu dapat mengancam keselamatan kita. 

    Kita juga di tuntut harus dapat memenuhi kebutuhan primer kita sendiri, seperti dapat mamsak sendiri, mamasak, cuci baju sendiri. karena diperantauaan kita terpisah jauh dari orang tua, keluarga, kerabat dan sanak saudara. Hal ini menjadi keharusan bagi seorang perantau. 

    Masyarakat Bawean yang pada umumnya banyak merantau ke luar daerah bahkan keluar negeri. Meraka harus punya persiapan batin. Persiapan yang dimaksud disini adalah harus mengeasai ilmu agama secara luas. Mengerti banayk hal tentang tentang ibadah manusia dengan tuhannya. Seperti tata cara shalat, dan lainnya serta harus punya kecakapan dalam bermasyarakat. Punya tatakrama yang baik serta sopan santun yang elok.

Jupri, Acang dan Samion (JAS) merupakan ketiga tokoh dari cerita ini. Mereka merupakan tiga sahabat yang sangat akrab. Remaja ini memiliki segala syarat untuk menjadi perantau tangguh dalam mengarungi negeri rantau. Keduanya ingin seperti para perantau lainnya. Mendapat kesuksesan yang sama. Dapat memenuhi segala kebutuhan hidup diri dan keluarga yang ada Pulau Bawean. Bisa membangun rumah, kendaraan yang layak serta kebutuhan hidup lainnya sebagai bekal di masa tua kelak.

Cerita ini di isi dengan nasihat dan wejangan dari tokoh masyarakat pulau Bawean. Cerita ini juga diselipi kisah Suka duka diantara mereka bertiga, Canda tawa akan menghiasi kisah yang akan kami tulis ini. Tak lupa kami tulis keunikan pribadi mereka dan perjalan asmara mereka juga tersaji lengkap di sini. Mau tau Kisah lengkapnya ?. 
Mari simak kisah lengkapnya!.