Senin, 20 Januari 2020

Cerpen Bawean - Jupri Pengen Merantau


Jupri Pengen Merantau


Bangun pagi, Jupri  segera bergegas mencari Ibunya. Dengan  wajah yang sedikit gusar serta sarung yang masih menggantung, Ia segera mencari Ibunya. "Mak, Mak!" "Emak dimana?" Jupri mencari ke dapur ternyata di dapur ibu yang ia cari tidak. Ada di mana Ibu gumannya dalam hati.

kemudian Jupri pergi ke halaman rumah sambil mengucek-ngucek matanya Jupri samar-samar melihat sosok ibu yang ia cari. Dari dari ujung jalan. "mak , mak !". Jupri memanggil Ibunya dengan keras sehingga  Zaina adik perempuan Jupri itu yang masih balita terbangun dan menangis.

"Ada apa Jup ?" Tanya Ibu Maryam yang merupakan ibu jupri. "kok kamu kelihatannya ada yang perlu di sampaikan ?. " apa gak bisa sabar ya ? sampai Ibu selesai mencuci pakaian ke sumur ?. Kata Ibu maryam.

Ibunya  menenangkan Zaina yang masih merengek nangis." Gini bu " ucap Jupri yang kemudian memegang kepalanya karena Ibunya tak menghiraukan dia. Karena Zaina yang rewel sejak tadi minta untuk di buatkan susu . kemudian Jupri duduk kembali di kursi yang yang  reot karena termakan usia.

" Ada apa nak?" kata Ibu Maryam sambil menghampiri Jupri yang sedang menunggu. " kok kayaknya penting banget " lanjut Ibu Maryam.

" Gini Bu semalam saya bertemu dengan hasan" kata Jupri mengawali pembicaraannya. "Hasan siapa?" Tanya ibu. "Itu Bu Anak kampung sebelah yang merantau ke Negeri Jiran. "Ucap Jupri".  Kemudian Ibu Maryam Terdiam Sejenak Sambil mengingat-ingat. "O... temanmu ya?". Tiba-tiba Kemudian Ibu Maryam berucap. "Iya Bu teman Saya ngaji di Musollah Ustad Mahmudin" lanjut Jupri.

" Terus Hasan kenapa Nak" tanya Ibu Maryam kemudian Jupri bercerita tentang pertemuannya dengan Hasan tadi malam. Rupanya Hasan bercerita tentang pengalamannya di malaysia. Bahwa dia sudah berkerja. Gaji yang Ia terima cukup besar bila di bandingkan dengan penghasilan kebanyakan orang bawean.

Dia juga bilang bahwa kehidupannya jauh lebih baik bila dibandingkan dengan di kampung.
"Hasan pun bercerita bahwa di Malaysia dia bisa makan enak ayam goreng, steak dan lainnya". Pokoknya segala makanan siap saji yang tertera di iklan televisi bisa ia coba.
Faselitas di sana juga lengkap mulai dari transportasi yang begitu canggih, sampai faselitas umum lainnya. seperti rumah sakit juga sangaat maju.

Tak lupa hasan pun bercerita bahwa Tempat Wisata dan Tempat Hiburan di sana begitu lengkap tidak  seperti di bawean yang tempat wisatanya hanya rame ketika lebaran saja.
kalau di bawean di bawah jambatan mengalir sungai yang airnya jernih. di malaysia di bawah jambatan menjadi tempat lalu - lalang mobil mewah. Begitulah kata Hasan.

"Oh...gitu yah jup" kata ibu Maryam menimpali "iya bu" jawab jupri "saya mau ikut hasan merantau bu". Hasan sudah siap untuk membantu "lanjut Jupri"
"Gak apa" kata ibu. bukankah cita-citamu ingin menjadi polisi ? apakah kamu sudah lupa Nak?. Apakah kamu lebih suka bertemu upin dan ipin seperti keinginanmu dulu?. Kemudian makan ayam goreng bersamanya sambil di temani  kak Ros dan Opah." kata ibu.

"Ah ibu masih ingat aja tentang itu." bukan kah Upin dan Ipin hanya kartun aja ya bu. kok aku bego amat waktu kecilnya dulu yah bu?

"Yah gak apa-apa nak. itu kan imajinasi anak-anak aja. itu udah biasa. jawab ibu maryam.
"gimana bu?" Apakah ibu mengijinkanku untuk ikut merantau bersama hasan?. tanya Jupri.
" Boleh saja tapi kamu harus mempersiapkan segala persaratannya. itu lebih dahulu.? supaya perjalananmu menjadi berkah dan mendapat ridha allah SWT. lagi pula pepatah mengatakan bahwa lebih baik hujan batu di negeri sendiri dari pada hujan uang di negeri orang", kata ibu.

Memang menurut wejangan para orang tua terdahulu. untuk membuka tabir langit (merantau) kita harus mempersiapkan dari lahir batin.
Tabir langit yang di maksud disini adalah merantau kanapa dikatakan demikian ? langit yang terlihat menyelimuti laut akibat bentuk bumi yang bulat. sehingga seolah-olah jika kita berlayar kata membukanya. padahal itu hanya fatamorgana semata. seperti teori IPA yang diajarkan di sekolah.

Sebelum kita merantau kita harus hatam 3 kitab alias Trisula. Yang pertama kitab Al-Qur'an kedua kitab safinatunnajah dan kitab bersanji. itulah falsafat hidup sesepuh kita.

Kenapa kita harus hatam ketiga kitab tersebut? yang pertama Al-Qur'an. Jika kita hatam Al-Quraan berarti kita telah mampu membacanya. lebih-lebih kita bisa tau makna dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari. 

Kita harus hatam kitab Safinatunnajah dan berarti kita telah menguasai ilmu fiqih yang berisi tentang tata cara kita beribadah.  lebih - lebih bila dapat menguasai ilmu tasawuf seperti mengatahui sifat- sifat Allah dan rasulnya.

Selain itu kita juga harus hatam kitab Al-Bersanji dan berarti kita telah mengetahui sejarah perjuangan Nabi Muhammad sekali gus belajar Budaya masyarakat Bawean. budaya yang bawean yang menggunkan salawat nabi seperti Kercengan, Hadra, Therbeng dan yang lainya.

Kita juga harus mahir menguasai seni bela diri.  Seni bela diri di bawean pada dasarnya adalah jenis yaitu pencak silat dan konto.

Pencak silat merupakan seni bela diri khas bawean biasanya seni bela diri ini lebih di khususkan untuk seni dan pertunjukan. Karna seni bela diri ini juga tidak terlalu berbahaya karna lebih mengandalkan ka ahlian kuncian.

Yang kedua seni bela diri konto. seni bela diri ini mutlak harus di kuasai sebagai salah satu media untuk mempertahankan diri dari serangan musuh yang berbuat jahat kepada kita. Seni bela diri ini biasanya diajarkan oleh pemuka adat biasanya setiap kampung ada guru yang mengajarkan. Selain itu kita harus mempersiapkan diri lahir dan batin dan bertawakkal  dan kepada allah agar perjalanan ke negeri perantauan selamat dan pulang kembali ia bawean dengan selamat pula.

"Tok,tok,tok". Assalamualaikum!". Tiba-tiba pintu di ketuk. Jupri pun segera bergegas membuka pintu ternyata yang datang adalah Acang dan Samion yang sudah siap untuk berangkat ke mangrove hijau daun.

Acang dan Samion merupakan teman Jupri menuntut ilmu di Musyallah ustad Mahmudin. dan ketiganya adalah sehat baik. sahabat dan suka dan duka.

Mereka telah berencana untuk bergi ke mangrove sejak satu minggu yang lalu. maklum disana akan diadakan acara tarung pendekar Bawean. Acang merupakan salah satu peserta dalam acara tersebut. dia tergabung dalam perguruan petir halilintar yang dipimpin oleh Pendekar abah As'at.

Bersambung....

Akankah Acang menang dalam acara tarung pendekar. Ikuti cerita ini yang akan terbit setiap satu minggu sekali.

Jangan lupa diShare keteman kalian agar lebih bermamfaat.
 Wassalam.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar