Makam Sunan Bonang dipercaya ada di beberapa lokasi.
Makam yang paling dikenal terletak yakni berada dibelakang masjid Agung Tuban. Di dekat astana mesjid yang inilah terletak makam Sunan Bonang berada.
Bukit Kemuning di Desa Bonang merupakan lokasi kedua dari makan Suna Bonang , tepatnya di pantai utara Jawa, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Di kaki bukit inilah konon dipercaya terdapat makam Sunan Bonang.
Disitu terdapat juga batu yang digunakan oleh beliau sebagai alas untuk sholat.
Lokasi ketiga tentang makam Sunan Bonang yakni berada di Tambak Kramat, Pulau Bawean.
Di kisahkan setelah wafatnya Sunan Bonang di Bawean, murid-muridnya beliau yang berada di Tuban berkeinginana agar jasad dari Sunan Bonang dimakamkan di Tuban,akan tetapi para santri di Bawean berpendapat bahwa kanjeng sunan Bonang harus dimakamkan di Bawean, Hal in dikarenakan lamanya perjalanan menyeberangi laut dari Bawean ke Tuban.
Sementara murid-murid sunan Bonang yang berasal dari Madura dan Surabaya menginginkan jenazah beliau dimakamkan dekat ayahandanya yaitu Sunan Ampel di Surabaya.
Tepat pada malam harinya, orang-orang Madura dan Surabaya menggunakan ilmu sirep untuk membuat ngantuk orang-orang Bawean dan orang - orang Tuban. Jenazah Sunan Bonang kemudian di angkut ke dalam kapal hendak berangkat ke Surabaya. Karena tindakan mereka tergesa-gesa, kain kafan yang digunaka jenazah itu tertinggal satu.
Kemudian kapal layar bergerak menuju ke Surabaya. Akan tetapi ketika berada di perairan Tuban, tiba-tiba kapal yang digunakan oleh mereka bisa bergerak, sehingga jenazah Sunan Bonang dimakamkan di Tuban yaitu di sebelah barat Masjid Jami Tuban seperti sekarang ini.
Sementara itu kain kafan yang ditinggal di Bawean ternyata juga ada jenazahnya. Santri - santri Sunan Bonang yang ada di Bawean pun menguburkan jenazah dengan penuh khidmat.
Dengan demikian ada dua jenazah Sunan Bonang yang dimakamkan. Sehingga tak ada permusuhan di antara murid-muridnya. Sedangkan makam yang dipercaya asli adalah yang berada di Kota Tuban sehingga sampai sekarang makam itu banyak diziarahi orang dari segala penjuru Tanah Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar