Bisul Klepon
Keindahan Pulau Bawean memang sudah termasyhur. Tidak dalam skala nasional, tapi sudah merambah ke dunia internasional. Hal ini tak luput dari peran masyarakat dan pemerintah yang dengan gencarnya terus mepromosikan Pulau Bawean. Promosi dilakukan secara terus menerus. baik melalui media sosial atau pun media televisi.
Kehadiran turis lokal dan mancanegara kini telah banyak. Mereka berkunjung ke bawean untuk menyaksikan secara langsung keindahan alam dan budayanya. Memang jika menyaksikan secara langsung keindahan dan budaya akan ada kepuasan tersendiri bagi setiap pengunjung.
Kehadiran wisatawan memiliki banyak dampak. Baik dampak positif maupun dampak negatif. dampak positif diantanya dapat meningkatkan pemebrdayaan perekonomian masyarakat. sedangkan dampak negatif yang di timbulkan dapat merusak tatanan adat - istiadat masyarakat setempat.
Siang itu, terlihat sepasang bule melintas di rumah Jupri. mereka tampak mendorong sepeda motornya. karena tidak tega dan penuh rasa ibah Jupri meminta bule tersebut untuk mampir. Rupanaya ban sepeda motor bule tersebut pecah. Maklum saja tubuh kedua bule memang besar jadi ban sepeda yang dipompa agak kempes tidak kuat mamopangnya.
"Hai, aku mampir dulu ya dik, " kata bule pria yang bernama William. "Silahkan" jawab Jupri ramah. memang keramahan masyarakat bawean terkenal ke seluruh penjuru negeri, dan masih memiliki hubungan kekerabatan yang masih kuat.
"Perkanalkan ini istri I am. namanya Maria" lanjut Mr. William. "O iya, silahkan masuk aja, my Mom ada di dalam". kata Jupri agak ke inggris - inggrisan. "Ada tamu" kata ibu mayam sambil menuju ke arah pintu. Silahakan masuk pak Mr. "Thank you,thank you". kata Mr. Willam dan istrinya secara bersamaan. Kemudian Ibu Maryam menuju kembali ke dapur untuk mengambil makanan sebagai hidangan.
Setelah hidangan selesai, Ibu Maryam mempersilahkan tamunya untuk menyantap hidangan. hidangan yang disajikan berupa nasi, sayur rebung dan pepes ikan. Sedangkan menu penutup terdiri dari teh dan kue klepon.
"Wah, enak nih. sayur apa ?" kata Mr. William. "Itu sayur rebung". kata ibu Maryam. 'What ??? rebung itu apa?" . "Rebung Itu Ore yang masih mudah". kata Ibu Maryam. Kemudian Mr. William dan istrinya saling menatap rupanya dia kurang paham terhadap bahasa ibu Maryam. Kemudian dia Mr. William berkata "Masih muda aja enak gimana kalau sudah tua". Tampak Jupri tersenyum mendengar perkataan Mr. William, dan berkata dalam hati. "kalau ore mudah enak makan itu kaki meja".
Setelah selesai makan besar. Mereka makan hidangan penutup. Makanan penutup berupa Klopon. Istri Mr. William menggigit kue klopen tersebut moncrat mengenai muka Mr. William. Sontak Mr. William kaget dan berkata "Oh My God apaan nih". dan seisi ruanagan tertawa.
Siang pun berganti malam, karena itu suadah menjadi sunnatullah. Terdengar suara pintu diketuk "tok,tok,tok. Kemudian Jupri membuka pintu. Ternyata yang datang adalah dua sahabatnya yaitu Acang dan Samion.
Keduanya kemudian duduk bersimpu di sudut ruangan. Mereka saling bercanda dan berbicara pengalaman sepanjag hari ini,tak terkecuali Jupri yang kedatangan tamu bule. Mereka tertawa terbahak - bahak saat Jupri menceritakan pengalaman hari itu."Ada tamu" kata Ibu Maryam sambil pergi kedapur mengambil makanan.
Mereka tampak terus bercanda terus. Maklum mereka adalah sahabat karib yang sangat akrab. "Ini makanannya". Kata ibu Marayam sambil menyodorkan dua piring. satu piring berisi Kue klepon dan satunya berisi Kacang rebus. Mereka makan dengan snatainya sambil ditemanin teh hangat. Ketika sedang asik makan tiba - tiba lampu mati.
Ketika lampu mati terbesit dibenak Acang ingin mengopetkan kacang tebus. kacang rebus merupakan makanan favorit Acang. Hal ini terbaca oelh Samion yang tau betul karakter Acang. Samion pun menukar kue klepon dengan kacang rebus yang berada di hadapan Acang tanpa disadarinya. Tampa pikir panjang Acang memasukkan kue klepon yang Ia sangka sebagai kacang rebus. Disaat yang hampir bersamaan lampu pun hidup kembali.
Ibu Maryam yang sedari tadi berada di tempat itu kemudian mengahampiri Acang. Beliau menanyakan kabar oarang tua Acang sambil memencet - memecet kepala Acang yang ditutupi oleh peci. karena remacan ibu Maryam agak keras, mengakibatkan kue klepon di dalam pecinya pecah. Gula yang ada didalam kue klepon pun keluar,dan menetes melalui sela-sela pecinya.
"Kamu kenapa Cang. koq ada darah mengalir, bisul kamu pecah ya?" kata ibu Maryam bertanya. Samion yang sejak tadi menyaksikan kejadian itu tak kuasa menahan tawa. Sambil tertawa Ia berkata" Itu gula kue klepon Bu". Sontak Jupri dan ibu Maryam tertawa, sedangkan Acang bergegas pergi ke kamar mandi untuk menbersihkan diri.
BERSAMBUNG ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar