Berwisata tidak harus berkunjung ke mal dan ke tempat bermain lainnya. Banyak sekali tempat menarik yang dapat kalian kunjungi saat liburan.
Bila sudah bosan dengan kegiatan wisata, Anda perlu mencoba wisata relegi yakni kemakam para wali. Berwisata relegi dapat kita lakukan dengan mengunjungi makam tokoh atau wali untuk kita berziarah. Selain itu, wisata relegi juga dapat dilakukan untuk menengok kembali sejarah dari tokoh tersebut.
Bawean - Gresik, Jawa Timur adalah pulau yang menyimpan banyak tujuan wisata. Di Gresik, ada banyak tujuan wisata religi. Salah satu tempat yang sangat menarik adalah Makam Syech Maulana Umar Mas'ud.
Makam ini berlokasi di Desa Kotakusuma yakni dibelakang masjid jami', Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Syech Maulana Umar Mas'ud adalah salah satu sosok penting dalam penyebaran agama Islam di Bawean.
Syech Maulana Umar Mas'ud adalah cucu dari Sunan Drajat dan Putra kedua dari Susuhunan Mojoagung. Syech Maulana Umar Mas'ud memiliki nama yakni asli Pangeran Perigi.
Ketika Maulana Umar Mas'ud samapi dipulau Bawean, Beliau tidak langsung mensyiarkan agama islam. Ia mengawalinya dengan pendekatan kepada para penduduk. Sifat Maulana Umar Mas’ud yang ramah membuat para penduduk bersimpati kepadanya.
Akan tetapi, Ia sempat dianggap sebagai musuh oleh Raja Babileono karena dianggap berusaha mempengaruhi rakyatnya, untuk masuk Islam dan meninggalkan kepercayaan animisme yang telah lama dianut secara turun temurun.
Oleh kerena itu, Raja Babileono menantang Maulana Umar Masud untuk adu kesaktian. Maulana Umar Mas’ud berhasil mengalahkan Raja Babiliono dengan pertongan Allah. Setelah itu, Ia menggantikan posisi raja di kerajaan itu, ia juga menjadi mubaligh untuk mengajarkan dan menyiarkan syariat Islam.
Sewaktu menjadi raja, Maulana Umar Mas’ud memindahkan pusat pemerintahan. Yang semula di dusun Sungairaja desa Lebak ke pusat Sangkapura. Tepatnya pada 1630 M, beliau wafat dan dimakamkan di belakang Masjid Jami’ Sangkapura.
Sekarang, kalian dapat berkunjung ke makam tokoh penting tersebut. Saat hendak masuk di sebelah utara utara masjid, terdapat tulisan nama dari Maulana Umar Mas’ud dan keterangan "Pengajar Islam Pertama di Bawean”. Beliaulah yang paling berjasa menyebarkan agama islam di Pulau Bawean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar