Kamis, 02 Juni 2022

( Kella Celok, Tono - tono dan Tomis ) Kuliner Khas Bawean Yang Wajib Kita Cicipi


Bawean merupakan salah satu pulau yang ada di Jawa Timur.  Bawean masuk dalam wilayah admistratif Kabupaten Gresik. Selain terkenal dengan distinasi wisata alamnya, Pulau Bawean juga memiliki segudang kuliner lezat yang cukup unik untuk di cicipi. Tapi, tidak banyak orang yang mengenal kuliner khas Bawean yang satu ini.


Berkunjung ke Pulau Bawean, tidak lengpap tanpa mencicipi makanan khasnya. Berikut kami sajikan tiga  jenis kulinir yang sayang jika kita lewati.

1. Kella Celok




Kella celok atau bisa disebut dengan ikan kuah kuning merupakan salah satu hidangan kuliner khas Bawean. Walaupun kuliner yang satu ini mudah ditemukan di tempat lain, akan tapi kelezatan ikan kuah kuning yang berada di Bawean sangat berbeda kelezatannya dengan tempat lain.

Kuahnya yang segar, makanan Kella Celok ini sangat cocok dinikmati pada waktu makan siang hari. Cara atau resep membuat Kella Celok sebenarnya sangat mudah. Kita cukup menggunakan bahan bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabai, terasi, laos, asam, kunyit, dan merica. Semua bumbu diatas dihaluskan terkecuali bahan laos. Lalu ikan beserta bumbu - bumbunya di masukkan secara bersam - sama.

2. Tono-Tono Jhukok



Letak geografis yang dikelilingi oleh laut, membuat kebanyakan masyarakat Bawean begitu menyukai masakan berbahan dasar ikan atau seafood. "Jhukok"  sebutan ikan dalam bahasa  sehari - hari masyarakat Bawean, merupakan lauk  utama masyarakat di Pulau Bawean.

Tono-Tono Jhukok atau lebih familiar dengan sebutan ikan bakar,  adalah hidangan yang sering makan oleh masyarakat Bawean ketika makan siang. Berbeda dengan tempat lain, ikan bakar khas Bawean memiliki cita rasa yang khas. Terlebih ikan yang digunakan masih segar dari tangkapan nelayan setempat.

3. Tomes



Meskipun namanya hampir mirip dengan tumis, tapi hidangan yang satu ini memiliki ciri khas yakni kuah yang segar. Dibuat dari olahan ikan segar yang dipadu dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, serta cabai kriting. Adanya tambahan cabai kriting membuat masakan ini mempunyai kuah berwarna merah. Jika kalian tidak  terlalu suka pedas, maka bisa mengurangi jumlah cabai yang digunakan dalam resepnya.

Itulah Tiga makanan khas Pulau Bawean yang gak banyak diketahui oleh orang. Jika kalian  mengunjungi Pulau Bawean, maka rasanya wajib sekali mencicipi salah satu dari kuliner diatas. Selain itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar