Bapak Sudir Merupakan orang yang punya inisiatif untuk menangkarkan hewan ini. Berdasarkan penjelasan beliau hewan ini ditangkarkan pada awalnya berjumlah 4 ekor setelah hampir 20 tahun beliau berhasil menangkarkan menjadi 37 ekor ditempat ini. Sedangkan 10 Ekor lainnya dipindahkan ke Mombhul Beach. Di Mombhul beach sendiri dari yang semula 10 ekor sekarang menjadi 30 ekor.
Rusa Bawean dapat berkembang biak satu tahun satu kali. Setiap Reproduksi hanya menghasilkan satu ekor. Tingkat reproduksi tidak terlalu sulit sehingga rusa dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di penangkaran ini.
Penangkapan ini sendiri di jaga oleh 3 orang. Dua orang bertugas sebagai tukang ngarit untuk mencari pakan berupa rumput dan dedaunan. Satu orang lainnya merawat rusa dan membersihkan kandang.
Dalam penangkaran ini di biayai secara mandiri oleh Bapak Sudir tanpa bantuan dari Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Daerah. Biaya di dapat dari hasil jualan ditempat penangkaran. Menurut beliau biaya operasional dalam setiap bulannya 4,5juta.
Adapun barang yang dijual ditempat penangkaran untuk menopang biaya operasional penangkaran berupa Roti canai, aneka olahan mei, jenis kopi dan minuman.
Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan datang langsung ke tempat penangkaran yang berada di Dusun Tampo Desa Pudakit Barat Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik. Jangan lupa beli kopinya ya.
Dan jangan lupa bantu beliau untuk promosikan penagkaran rusa Bawean yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai atung yang menjadi maskot Seagames kemaren. Promosi kalian sangat bermanfaat untuk manarik pengunjung lokal maupun luar daerah. Setidaknya dapat membantu Bapak Sudir dalam melanjutkan pembudidayaan rusa bawean ini.
Promosi dapat dilakukan dengan cara mengapload foto atau vedio kalian ke akun sosial media kalian. Baik itu Facebook, Instagran dan media sosial lainnya. Hal ini juga dapat memberi pengetahuan kepada anak - anak kita lainnya tentang keberagaman hewan di Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar