Terkadang kita dibuat bingung ketika ingin mengelola sawah. Terutama tentang ukuran atau luas sawah kita menurut hitungan tradisional dalam menetukan takarannya. Orang tua kita dulu menyebutkan dengan istilah kolak.
Istilah ini digunakan untuk menentukan berapa banyak benih padi yang akan kita tanam. Terkadang istilah ini juga digunakan untuk menentukan besar biaya yang akan kita keluarkan dalam pengelolaan sawah mulai dari membajak hingga menanam benih padi.
Istilah kolak juga digunakan untuk menentukan besar biaya dalam proses panen padi. Biasanya proses panen padi dilakukan dengan sistem borongan. Untuk menentukan biaya yang dikeluarkan dalam Panen padi para petani khususnya petani Bawean menetukan dengan satuan kolak.
Banyak pertanyaan dimasyarakat satu kolak itu berapa hektar?. Atau satu kolak itu berapa karung?. Atau satu kolak itu berapa kilo?. Berdasarkan informasi yang penulis himpunan istilah kolak itu memang sudah ada sejak lama. Bahkan satuan kolak ini sudah hampir tidak digunakan lagi. Istilah kolak ini bukan tentang ukuran hektar tentang luar sawah, bukan ukuran karung untuk menghitung hasil panen. Dan bukan pula ukuran Kilo untuk menurunkan berat hasil panen yang berupa gabah.
Sama seperti ukuran mud dalam Islam yang menimbulkan banyak penafsiran. Tetapi dalam ukuran mud ini jika di konferensi ke satuan berat yakni 1 mud sama dengan ukuran 5 - 6 Ons.
Satuan kolak itu ada ukuran tersendiri. Ada wadah khusus yang berbentuk Kuningan menyerupai baskom. Biasanya orang tua kita terdahulu menggunakan wadah ini untuk menentukan berapa benih padi yang akan kita tanam. Wadah ini yang kita sebut sebagai satuan kolak.
Benih padi yang ditakar kemudian di semaikan ketempat pembenihan kemudian ditanam. Satu takaran benih ini disebut dengan istilah 1 kolak. Jika dua wadah 2 kolak dan seterusnya.
Jika ukuran ini di timbang kemudian di konferensi kedalam satu berat kisarannya antara 2,5kg ampai 3kg tergantung berapa bulir padi itu sendiri.
Demikian paparan dari kami semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang pas silahkan komen di kolam komentar ya.
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar